Posts

Showing posts from September, 2018

Hutan Pinus Mangli, Magelang

Image
Magelang merupakan daerah dataran tinggi yang bersuhu dingin karena disekitarnya terdapat gunung-gunung nan hijau yang menjulang tinggi, contohnya terdapat Gunung Tidar, Gunung Andong, Telomoyo, dan lainnya. Hal tersebut memunculkan nuansa hijau nan sejuk, contohnya adalah wisata ‘Hutan Pinus Mangli’ yang terletak di lereng gunung Andong   yang berada tepat di Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah. Hutan Pinus Mangli merupakan wilayah yang dilindungi oleh Perhutani.   Hutan Pinus Mangli ini selain sebagai tempat untuk melestarikan pohon pinus, juga difungsikan sebagai tempat wisata. Hutan Pinus yang letaknya persis dilereng   gunung Andong menjadikan tempat ini cocok untuk dijadikan refreshing, swafoto dan untuk   menikmati keindahan alam dengan hamparan rumput hijau dan pohon pinus yang berjajar rapi mengitari. Di wilayah ini juga sangat recomended sekali jika ingin mengadakan camping, selain view yang menarik juga medan wilayahnya yang strategis untuk dijadi

Candi Ijo Yogyakarta

Image
Candi Ijo merupakan salah satu situs peninggalan sejarah yang terletak di dusun Groyokan,   kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Nama candi Ijo sendiri dilatarbelakangi   lokasinya yang berada didaerah perbukitan hehijaunan, karena   dalam bahasa Indonesia ‘Ijo’ yang berarti hijau. Model dari kompleks candi Ijo ini adalah berteras-teras, candi Ijo berbeda dengan candi prambanan, candi sewu meski pun letaknya sama-sama di Yogyakarta.   Hal ini didasari oleh konsep penataan ruang yang bersifat kosmis berbentuk gunung maru yang merupakan simbol peninggalan para dewa. Pada candi Ijo lebih seperti candi-candi yang berada dijawa timur yang berarsitektur unik semakin kebelakang semakin meninggi yang merupakan khas gaya arsitektur sekitar   abad ke-9   atau 10 masehi. Candi ini merupakan kompleks 17 buah bangunan yang berada pada sebelas teras berundak. Pada bagian pintu masuk terdapat ukiran kala makara , berupa mulut raksasa (kala) yang berbadan naga (

My Life

Image
I laugh and spread cheerful like a sun I get happiness with them I see the world with a millions colours There are, yellow, pink wrapping the garden This soul grateful to God May I am afraid my future Bright? Or dark like a night without lamp But, wait. All be okay with them Smile again and reach happiness Share with a beautiful ways Like how the beautiful of rainbow Then, again  and again i am afraid something will be crack I pray, then make word to God I written about my husband future The man who has nice face Smart and romantic to treat my life.                                                                                             Yogyakarta, 28 Sept' 18. This poem is task from my lecturer which  explain about ownself. so, of course that's bout me. thanks for read. don't forget to criticsm and give me suggest to be better.

Every Human have good Side.

Image
Aku persembahkan   bahasa lain untuk Tuhan selain sebuah do’a, selawat, pujian lainnya, dan lainnya, yaitu bahasa puisi. Seperti yang telah aku katakan sebelumnya, puisi adalah bahasa keindahan. Karena aku tidak pandai berdo’a dan tak fasih membaca kitabNya maka aku tuliskan puisi. Dengan bibir yang gemetar aku mengingat namaMU Dahaga yang menahun mengering ditenggorokan Relung hati   ini terombang ambing oleh waktu Jiwaku lapar akan pujian Sifatku yang tamak penuh kekejiaan Kedengkian yang puas menodai jiwa manusia Air luka membasuh hati yang teramat menjijikan Hingga manusia teramat asing pada kata ke-Tuhanan Gelisah, gundah, resah, tidak sirna jua sebelum   menemukan sebuah cinta Cinta terhadap Tuhan yang akan membawa ke sebuah ketentraman Setiap dzikir lirihnya bernafaskan rindu padaNya Setiap nafas yang berhembus mengalun tenang   terngiang namaNya. Sejatinya setiap manusia itu memiliki ” kebaikan”. Bahkan aku sangat yakin bahwasanya setiap

Profil Negara Israel

Image
Mengingat terjadinya peperangan terus-menerus antara Israel dan Palestina menjadikan Penulis penasaran mengenai negara Israel.   Israel merupakan negara kecil yang memiliki luas setara dengan separuhnya negara Belanda. Negara ini terletak di pinggiran timur Laut Tengah dan hampir setengah dari negara tersebut berupa padang pasir. Israel berdiri sejak 14 Mei 1948 yang dipengaruhi oleh tulisan karya Theodor Herzl. Ia merupakan orang yang menyusun doktrin zionisme tahun 1882 di Wina. Zionisme politik inilah yang dijadikan untuk melegitimasi berdirinya negara Yahudi. Dengan adanya kemerdekaan itu tercapailah cita-cita orang Yahudi yang tersebar dibelahan dunia untuk mendirikan negara sendiri.                               Theodor Herzl   Banyak para pendeta dan ilmuan lainnya yang tidak menyetujui didirikannya negara Israel, diantaranya   ahli fisika Albert Einstein, ahli filsafat Martin Buber, dan Prof. Judah L. Magnes guru Besar Universitas Hebrew, Yerusalem. Secara garis besar ada

Dendam Part 15 (Potret Wartawan)

Setiap temaram senja yang mengetuk malam sama halnya mengetuk perasaan sedihku.   Besok merupakan hari pengisian KRS kuliahku disemester berikutnya. Sayangnya aku mahasiswa yang kuliah karena beasiswa aku tidak dapat mengambil cuti karena tentu sama saja memutuskan beasiswaku. Disisi lain perut ini semakin hari akan semakin membuncit. Aku tidak ingin membiarkan perut ini menjadi sumber pertanyaan setiap orang, bahkan sekali pun Fanessa dan Rena. Aku tidak pernah menyanyikan lagu-lagu indah untuk jabang bayiku. Ada bahasa lain yang lebih tepat, yaitu tangisan. Aku menyambut setiap harinya dengan tangisan, sesampai mataku yang cantik, yang dulunya dipuji setiap lelaki menjadi bengkak tidak segar lagi. ‘Don, kalau ada apa-apa please lah cerita sama kita, di sini lu nggak sendiri”. Saat mereka membujuk untuk mengatakan semuanya, aku tidak yakin mereka akan berteman lagi denganku jika aku katakana sejujurnya. Tubuh ini rasanya menjijikan, aku sendiri memalingkan dari tubuhku. Jabang

Dendam Part 14 (Menuju PintuNYA)

Harum bebungaan itu bercampur sumilir angin   ketika aku dan rombongan lainnya memasuki arena pekuburan. Aku melihatnya dimasukkan ke dalam tanah   dan dibacakan do’a-do’a. Aku melihat banyak mata bengkak mengiringi kematian ibuku. Sedangkan aku merasakan ada tatapan aneh, tatapan aneh itu semacam arwah ibuku yang ingin melihatku untuk terakhir kalinya, wajahnya cerah, sinar bola matanya terang, bibirnya tersenyum manis, tatapan itu seakan membelai kesedihanku, memeluk keheningan hatiku. Hingga beberapa hari kemudian setelah kematian ibuku aku merasa tarikan nafasku terasa berat. Fanessa dan Rena selalu membujukku untuk mencoba tersenyum kembali melalui chat , ia pun kemarin juga sudah melayat kesini. Mereka menawarkan banyak keindahan pada hatiku yang remuk. Tetap saja semuanya tidak dapat teralihkan. Untung saja adikku diasuh oleh tante Risma, setidaknya aku lebih tenang daripada harus membiarkan ia di rumah bersama bapakku dan kakakku itu. ~~~ Adikku menceritakan segala ha

Dendam Part 13 (Air Mata Yang Mengering)

Kesepian yang menjalar padaku setiap harinya tidak pernah nampak dibenak orang-orang disekitarku sekaligus Fanessa dan Rena sahabatku, bahkan Pandu yang sekarang sedang berada satu kota denganku. Aku pintar menyimpan bangkai busuk ini, sekalipun baunya menyengat tidak enak dihirup, tetapi aku berhasil menyembunyikan rapat-rapat dalam palung jiwaku yang terdalam. Apakah mungkin aku kurang bersyukur? Atau aku terlahir sebagai musuh Tuhan? Ah tentu tidak, tidak, sekali lagi tidak. Aku teramat lelah dengan halaman-halaman kehidupan yang palsu. Aku tertawa bahagia, aku tersenyum manis di depan mereka, dan ya itu hanya semu. Hanya mata batin yang dapat menembus perasaanku yang sebenarnya.   Aku merenung dalam kesedihan yang bisu, penderitaan yang kian lama membara bagai api neraka. ~~~ Sejak hari itu aku berkabung setiap malamnya. Aku memakai baju duka cita disepanjang harinya. Pelukan Pandu malam itu teramat syahdu menghangatkan seluruh raga, termasuk jiwa. Aku mengalirkan segenap

Dendam Part 12 (Face to Face)

Sinar mentari pagi ini terasa hangat di tubuhku, aku merasakan ada banyak kehangatan memeluk jiwaku. Benar saja, hari ini Pandu berlibur ke Jogja untuk menemuiku. Katanya rindu, ia mengirimiku sebuah puisi dari Kahlil Gibran yang dituliskan untuk kekasihnya Selma semasa hidupnya, dan Pandu pun mengganti nama Selma dengan namaku ‘Donita” pada karya bukunya yang berjudul Sayap-sayap patah. “Aku terbenam jauh ke dalam pikiran dan renungan dan berusaha memahami makna semesta alam serta firman kitab-kitab ketika aku mendengar cinta berbisik ke telingaku lewat bibir-bibir Donita” Aku akui, ia memang lelaki yang sangat puitis, ya seperti pada cerita sebelum-sebelumnya yang telah aku singgung saat bagaimana ia pertama mengirimiku pesan  Whatsapp padaku. Ia mengatakan cinta dengan romantika bahasa yang senada dan bermakna. “Donita, aku akan sampai bandara tepat jam 7, apa kau bisa menjemputku” pinta Pandu “Tentu, aku akan bersiap-siap sekarang kok” Sebenarnya belum juga buih-buih c

Cinta Untuk Pujangga

Jika engkau pujangga Aku rela menjadi penamu Tapi jika memang jaman terlalu se-modern ini Tak apa aku menjadi keyboardmu Jelas sewaktu-waktu engkau membutuhkanku Engkau akan menuangkan segala rasa Sedih, senang, segala jenis kebahagiaan Melalui diriku  dalam genggamanmu Yogyakarta, 10 Sept. 2018

Sekilas Tentang Kahlil Gibran

Membicarakan Pujangga besar asal Lebanon “Kahlil Gibran” sangatlah menarik. Selain kisah hidupnya yang inspiratif sejak beliau kecil juga karya-karyanya yang menabjukkan dapat melenturkan hati, membuka mata, dan merasakan kedalaman maknanya ditiap kata yang ditulisnya.   Contohnya   “Sayap-sayap Patah “ yang ditulis atas dasar cinta, kasih dan juga dilatarbelakangi meninggalnya orang-orang tersayang. Meninggalnya ibu tercinta bernama Kamila kemudian disusul 2 saudaranya, sehingga tinggallah adik tercintanya Marianna. Kesedihan Kahlil Gibran dituangkan dalam tulisan. Memang terkadang kesedihan, duka, segala lara akan menjadi sebuah tulisan manis. Seperti yang diramalkan oleh Mary (sahabat Kahlil)   dalam suratnya yang diperuntukkan untuknya “ Suatu hari kelak diammu akan dibaca lewat tulisan-tulisanmu, kegelapanmu akan menjadi bagian dari CAHAYA” dan benar saja hingga sekarang karya-karyanya tetap masih dibaca orang. Kehidupannya yang sengsara menjadi bahasa puitika yang indah, bermak