Posts

Showing posts from November, 2019

Salehakah aku? Tanya Seorang Pelacur

  “ FUCK!! , lelaki itu pergi begitu saja tanpa membayar sisa kekurangannya padaku” “Besok aku nggak sudi lagi melayani lelaki miskin sepertinya, mana lemah banget” umpat Diana dengan keadaan setengah mabuk   dan setengah telanjang. Diana baru saja kembali dari club , ia masih memakai sepatu highhils setinggi 17cm dan pakaian yang sangat sex i. Sesegera   ia menjatuhkan tubuh sexi nya ke Kasur busa apartemennya yang mewah dan melemparkan sepatunya begitu saja. Tiba-tiba ia   menangis tersedu-sedu, beberapa menit   kemudian ia tertawa, lalu ia menyatakan bahwa dirinya telah gila. Diana atau yang nama aslinya Anna selalu tidak mengerti dengan keadaannya sendiri. Ia selalu tertawa terbahak-bahak sampai menjelang pagi bersama kawan-kawannya atau terkadang dengan pelanggannya—yang baik di club, kemudian sesampai di apartemen ia akan mengumpat-umpat atas apa yang telah terjadi, menangis sejadi-jadinya, dan tidur pulas karena ketidak mengertiannya tepat seusai ia berdoa untuk orangt

Cerita Pada Malam Jum'at.

“Jangan dibuka dahulu Mas” kataku pelan. “Iya Dek?” Suamiku seperti sudah paham dengan kebiasaanku dimalam jum’at. Aku menjawab secukupnya, kemudian aku mencium sebentar keningnya. Akhirnya suamiku menuruti perkataanku, ia sama sekali tidak membuka satu kancing pun apalagi celananya. Meski begitu ia menatapku aneh. Rasa-rasanya Hasrat bercintaku setiap malam jum’at punah begitu saja, walau semestinya aku tau persis malam jum’at adalah waktu terbaik dalam urusan pahala bercinta.. Suamiku tanpa kata lagi lalu ia menyelonjorkan kakinya, mengambil posisi telentang dan bergegas tidur. Aku tahu, sepertinya Mas Tono sedikit kecewa dengan penolakanku—tapi ia tahu persis alasanku. *** Sekarang tepat jam sebelas malam, kampung ini serasa lebih mistis. Aku merasa wajar karena hari ini hari kamis, atau lebih akrab orang-orang menyebutnya dengan malam jumat. Aku teringat mitos yang menjalar dari mulut ke mulut di kampung ini. Katanya pada malam jumat para arwah bergentayangan, arwah yan

Kisah Bercinta

Image
Painting by IG @Pancaringaw Marilah berpuisi denganku, kemudian dengarkan musik kesukaan kita saat bersama, aku akan mengajakmu bercerita, sekaligus bercinta dalam tumpukan buku yang kau baca semalam dan belum kau rapikan.   Jangan terlalu agresif, ragaku mudah terkoyak. Tataplah perlahan mataku, dan susunlah kata-kata yang indah untukku. Aku akan menciummu dengan sangat sempurna, aku akan memelukmu dengan dekap tangan sekaligus sepenuh hatiku. Luruhkan perasaanmu ke dalam tubuhku. Tarik nafaslah yang teratur, jangan biarkan nafasmu tersengal dengan wajah merah keberingasan. Berikan aku dongeng apa saja versi terbaikmu. Ku dengar bercinta dan bercerita sama-sama asyiknya. *** Lihatlah keluar melalui jendela wahai kekasihku, kau akan melihat salju yang turun temurun secara cepat mengucur dari langit. Hal itu sama cepatnya dengan nafasmu yang semakin tersengal dan menatapku tajam saat malam hari. Terkadang kau menciumi pipiku, hidungku, bahkan menggigit leherku. Semangatmu pun