Posts

Showing posts from January, 2020

Sudah Bersyukurkah?

Image
  PERHATIKAN!! Gambar sebagai pe-pahit. Kali ini gue mau nulis dengan bahasa yang rileks, santai, dan ngalir gitu aja, sebatas untuk refleksi diri sendiri dan kita bersama (ya maksud gue bersama orang yang mau baca tulisan gue). Sering nggak sih diri lu sendiri tanya ke diri sendiri “ sudah bersyukur belum sih? Dan kalau udah, itu sudah seberapa? “ kalau gue sih jujur sering, dan kadang malah merasa bersalah sama diri sendiri, ternyata gue gitu banget, I mean sering banget nggak bersyukur. Kayak misalnya “ kenapa gue nggak kayak si A, B, C” hmm dan segudang pertanyaan lain laginya tentunya. Tapi perlu dicatat ya   kalau menurut perasaan gue, ini bukan karena iri sama mereka, gue nggak sedih lihat mereka lebih dari gue, atau gue juga nggak doain dia biar kayak gue. Cuman ya itu tadi, kadang sering banget suka berandai-andai. Well , dari perasaan gue tadi   means   gue nggak bersyukur dong. Next , semoga masih baca deh ya lu semua (iya lu semua yang mau baca tulisan gue

Peran dan Beranda Imajinasi

Image
Gambar diambil saat pameran Bienalle di Yogyakarta Aku keluarkan semua dari saku dadaku, aku jinjing dan aku tawarkan ke semua orang, aku jual perbiji dengan harga yang sangat murah, tapi cinta itu tetap tidak laku, dan kembali ku masukkan cinta-cinta itu ke dalam saku dadaku—mengepul dan menyesakkan dada. Kemudian cinta itu berubah menjadi luka, kasusnya seperti es batu yang mencair, berubah dari sifat padat menjadi cair, dan berubahlah cinta ini menjadi luka. *** Aku mngarang cerita dalam imajinasiku, dalam ceritaku kamu begitu antagonis;dan sebaliknya, aku menjadi sangat protagonis. Aku kau racuni setiap hari dengan banyak hal yang mengandung toksin, aku begitu buta—aku pikir semua adalah sesuatu hal yang manis, kau begitu pandai meraciknya, membungkus dengan sangat hati-hati dan penuh kewaspadaan dengan bungkus cinta. Ha—ha—ha .. aku tertawa terpingkal-pingkal, setelah kau racuni begitu banyak dengan cinta aku semakin banyak tertawa. Tenang saja, orang yang mengenal