Posts

Showing posts from February, 2020

Mati Satu Tumbuh Seribu (Part. 4)

Image
pict. By google Well,  hari ini kuliah gue libur. Bener-bener nyampah banget di rumah—bercanda kali, ya kali cowok sekeren gue nyampah, hufhh. “btw gue bener-bener masih penasaran sama cewek ini “ sambil mantengin fotonya gue terus bertanya-tanya dalam hati. Gue sudah mencoba  stalk  Ig-nya tapi nggak ada fotonya sama sekali. Aha… gue ada ide, akhirnya gue coba hubungin Bob biar dating ke rumah gue—ehm… enaknya ngobrolin cewek tuh sambil ngopi di luar kali ya, iya bener sambil keluar aja deh—tanya sendiri, jawab sendiri; Bego. “Bob, lu nganggur enggak?” “kenapa?” jawab Bob lemes—tuh anak aku jamin Bob bangun tidur, gue nggak heran lagi deh.  To the point, wusss…  seperti biasanya gue jelasin ke Bob, gue ngajak dia keluar ke kafe langganan kita berdua, gue juga bilang kalau gue mau cerita tentang cewek yang barusan gue  stalk .  And as usual  Bob selalu jawab “ya”. Gue sebenarnya malah takut saat Bob jawab “ya”auto mikir “jangan-jangan Bob homo!!!” TIDAKKKKKKKKKKKKKKKKK

Di Balik Selimut Kusut

Image
Malam itu aku menangis tersedu-sedu, aku tidak mengerti kenapa aku menangis, mungkin sekitar berumur lima tahun, ahaa—benar lima tahun. Seseorang memasuki ruangan kamar tempat tidurku dan saudara kecilku. Aku tidak mengerti kenapa ia merogohi bajuku, lalu membuka kancingku perlahan demi perlahan, kemudian menyentuh dadaku yang semestinya muncul puting jika aku sudah dewasa, lalu menelusuri lebih ke bawah menyentuh vaginaku yang belum muncul rambut sedikit pun.  Aku menyembunyikan rapat-rapat wajahku dibalik selimutku dan berusaha menutupi dan melindungi seluruh tubuhku. Aku terlalu kecil dan mungil, selimutnya tersibak dan ditarik dengan lihai olehnya. Tangannya menggenggamku, menyodorkan sebuah penis untuk aku elus-elus perlahan. Aku sangat tidak mengerti apa itu ‘penis’ pada saat itu, yang jelas aku ketakutan sekali. Aku menangis sepelan mungkin dan terisak-isak supaya saudara disebelahku tidak mendengar. Dan ya benar, saudaraku tidur tenang disebelahku dan tampak sedikit mengorok