Posts

Showing posts from February, 2019

Hikayat Si Dungu Majikan Kambing

Beri aku pertanyaan ! cepat ! supaya aku tidak kelihatan dungu.   Sulaiman membentak-bentak dirinya sendiri. Ia muak mendengar kata “Idiot”, “stress” bahkan sering sekali disebut dungu. Sulaiman memang lugu dan sederhana. Kesehariannya hanya merumput membawa arit dan selalu membawa caping. Pakainnya yang compang-camping terkesan kumuh serta kampungan.   Sedangkan teman-temannya selalu rapi tidak sepertinya. Teman-teman sebayanya bersekolah dan sudah kelas dua SMA. Dalam satu desa hanya dia yang berhenti tamatan SD saja. Oh iya tapi memang begitu. Ku rasa dia memang patut disebut dungu.   Lah bagaimana tidak? Dalam perkalian satu sampai seratus saja tidak khatam. Haahaha penulis boleh menertawakan sedikit ya Man.   Man, pintar dalam aritmatika bukan segalanya—carilah kunci kesuksessan yang lain. Sulaiman sering sekali   seolah mendapat wahyu. Tepatnya bisikan setan;dia bukan Nabi, ah bercanda saja kau ini. Hahaha tertawa lagi. Jangan dianggap lucu, ini sebuah ke-DUNGU-an tidak pat

Mana Yang Benar? Maafkan Aku atau Aku Maafkan

Image
Pict. By Google Aku berjalan pelan dari pos ronda menuju rumah sendirian. Selama aku berjalan seolah ada yang membuntutiku dengan sengaja—aku berkali-kali menengok ke belakang dengan was-was. Ah ternyata firasatku saja;dibelakang tidak ada seorangpun. Aku melanjutkan berjalan lagi, namun ketika aku mencoba melangkahkan kaki lagi tiba-tiba aku merasa lebih merinding dari sebelumnya. Seperti ada seseorang di belakang punggungku.  “Settt…”aku melongok ke samping, kemudian belakang dengan sigap. Dan hasilnya nihil, sama saja. Tidak ada seorangpun, hanya menghasilkan kekosongan dan kecemasan terhadap diriku sendiri yang kian hari kian mengkhawatirkan. *** Rumah nampak sepi, tiada lagi suara bapak dan emak cekcok, atau saudaraku yang lain. Hanya terdengar samar-samar gemercik air kali di belakang, sesekali juga air toler yang mengalir sekali dalam setengah menit ke dalam gentong. “Ah tidak ada nasi dan lauk yang tersisa”.  keluhku  Barangkali makanan yang dimasak emak telah h

Tidak Ada Lagi Yang Laku, Kecuali....()

Image
Pict By google Tidak seperti siang yang lalu;cerah, panasnya merajai kampungku—sekarang dingin, tiba-tiba saja hujan mengguyur tanpa permisi membanting-banting gentingku yang rapuh hingga jatuh ke tanah. Sepulang aku dari kali untuk Ngangsu [1] sembari lari-lari mencangking [2] ember karena dikejar hujan, usuk, genteng, dan penyangga rumah reot lainnya ambruk. Bukan hanya karena dimakan waktu, tapi hujan juga rayap-rayap yang setiap hari ku lihat dengan lahap menggerogoti. Aku tercengang, SETAN ALAS—misuhku. Kamarku diguyur hujan hingga basahnya rata karena gentengnya sudah tidak berfungsi, semua pakaianku basah tidak terkendali termasuk celana dalamku. Ya bagaimana tidak basah, pakaianku hanya aku tumpuk saja di atas ranjang kayu peninggalan emak—tanpa lemari, kotak plastik dan sejenisnya. Pasti esok hari akan banyak mulut berbusa dari tetangga. Apalagi Mak Inah yang wasis membicarakan kejelekanku. Sudah berapa kali memfitnah, bahkan ia memberitakan kemana-mana bahwa suam

Linguistik

Image
Linguistik What’s Linguistic? Linguistik   diturunkan dari bahasa latin lingua yang artinya bahasa, sedangkan bentuk dasar lingua   ini dalam bahasa percancis menajdi langua/langage dan dalam bahasa inggris dipadankan dengan language , dalam bahasa arab sama dengan lughah. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau penyelidikan bahasa secara ilmiah (Kridalaksana). Secara etimologis menurut Soeparno linguistic adalah disiplin ilmu yang mempelajari bahasa secara luas dan umum. Yang popular linguistic dinyatakan sebagai ilmu yang mempelajari tentang   bahasa yang mana objek kajianya adalah bahasa.   Bahasa sebagai objek kajian linguistic dapat kita bandingkan misalnya kalau dalam fisika objeknya adalah peristiwa-peristiwa alam. Ilmu linguistic sering disebut juga dengan linguistic umum. Hal itu dikarenakan ilmu linguistic tidak hanya membahas satu bahasa, atau speifik tertentu, missal bahasa Jawa, bahasa Indonesia, Bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa secar