Posts

Showing posts from November, 2020

Alasan Terkuat Seseorang Ingin Menonton Film

Image
  Hai hai sobat Pena Saurus, yeay kali ini Pena Saurus akan membahas mengenai apa sih alasan seseorang itu ingin menonton sebuah film. Btw nih ya, kemarin Pena Saurus sudah selesai melakukan mini research yang berjudul apa alasan  kamu ingin menonton sebuah film tertentu. Mini research ini dilakukan menggunakan kuisioner melalui google form. Berdasarkan 35 lebih responden yang mengisi google form tersebut, isi dari kuisioner tersebut berisi 8 pertanyaan tentang alasan seseorang ingin menonton film. Finally Pena Saurus sekarang tau alasan terkuat orang ingin menonton sebuah film tertentu itu   berdasarkan apa. Well, fyi responden rata-rata adalah memang pencinta film yang berusia 18-35 tahun, akan tetapi didominasi umur 22 tahun. Kali ini Pena Saurus akan menuliskan dari hasil teratas ke hasil terendah, means dari alasan terkuat yang dimiliki kebanyakan orang ingin menonton film   ya, yuk simak kuy…. 1.       Berdasarkan Genre Yang Disukai Yaps… alasan orang ingin menonton fil

“Luka Lama Enrico”

Image
  Pict. by me Enrico ingin menghendaki niatnya. Ia menatap Clara sejenak. Kemudian ia mengingat laranya dahulu. “Enrico, masihkah kau mengingat luka lama? Lalu kau pun seolah sekarang merasa lebih terluka daripada dahulu?” “Ya” jawanya singkat. Clara menarik nafas dan memejamkan matanya sebentar lalu membukanya kembali dan bertanya lirih lagi kepada Enrico. “Lalu pantaskah kau pun membalasnya dengan cara yang sama, dan kau menjadi aku yang dahulu?” Enrico diam, nampaknya ia tidak siap mendengar pertanyaannya. Matanya mengalihkan pandangan Clara yang berdiri di depannya persis. Enrico membalikkan tubuhnya dan melangkah peerlahan tapi pasti. Clara menatap setiap tatakan kaki Enrico melangkah pada setiap lantai ruangan tersebut. *** Bintang di langit mulai memudar, langit semakin mendung. Malam yang aneh, tadinya seolah langit akan penuh gemintang yang membentuk sebuah rasi. Namun ternyata tidak demikian, langit semakin mendung dan gelap. Clara masih menatap layar ponselnya,