Profil Negara Israel

Mengingat terjadinya peperangan terus-menerus antara Israel dan Palestina menjadikan Penulis penasaran mengenai negara Israel.  Israel merupakan negara kecil yang memiliki luas setara dengan separuhnya negara Belanda. Negara ini terletak di pinggiran timur Laut Tengah dan hampir setengah dari negara tersebut berupa padang pasir. Israel berdiri sejak 14 Mei 1948 yang dipengaruhi oleh tulisan karya Theodor Herzl. Ia merupakan orang yang menyusun doktrin zionisme tahun 1882 di Wina. Zionisme politik inilah yang dijadikan untuk melegitimasi berdirinya negara Yahudi. Dengan adanya kemerdekaan itu tercapailah cita-cita orang Yahudi yang tersebar dibelahan dunia untuk mendirikan negara sendiri.

Hasil gambar untuk theodor herzl
                              Theodor Herzl
 Banyak para pendeta dan ilmuan lainnya yang tidak menyetujui didirikannya negara Israel, diantaranya  ahli fisika Albert Einstein, ahli filsafat Martin Buber, dan Prof. Judah L. Magnes guru Besar Universitas Hebrew, Yerusalem. Secara garis besar ada dua alasan kenapa mereka menolaknya, pertama yaitu akan menimbulkan pertikaian dengan penduduk asli. Mengingat bahwa mereka adalah para imigran dari berbagai daerah:Rusia, Rumania, Polandia, Bulgaria dan lain sebagainya yang disebut aliyah. Banyaknya imigran yang berdatangan tersebut menciptakan dua istilah Sephardim (Imigran dari Asia dan Afrika) dan Ashkenazim (Imigran dari Eropa dan Amerika). Alasan kedua yaitu zionisme akan membangkitkan kecurigaan terhadap oeang-orang Yahudi di seluruh dunia, mereka akan dianggap mempunyai kesetiaan ganda dan kewarganegaraan rangkap (Garaudy, 1988:222-224).
Dengan berdirinya Israel, zionisme tidak lagi menjadi gerakan politik-keagamaan. Mereka semakin berwenang-wenang terhadap orang yang bukan Yahudi. Mereka melakukan kebijaksanaan dalam negeri secara rasis dan diskriminatif.  Garaudy menyebutnya bahwa “zionisme adalah bentuk rasisme dan diskriminatif”.
Melihat dari letak geografis, Israel berbeda dengan negara wilayah Timur Tengah lainnya. Israel merupakan negara Yahudi yang dikelilingi oleh negara-negara  yang mayoritas Muslim. Kebudayaan negara Israel bergaya layaknya kehidupan Barat namun hidup ditengah-tengah kebudayaan Timur. Dipicu dari berbagai kumpulan negara yang menjadi penduduk Israel mengakibatkan perilaku yang berbeda-beda.
Politik Dalam Negeri
Jauh sebelum Israel berdiri masyarakat  Yahudi sudah mendirikan apa yang disebut dengan “Histadrut” yang terdiri dari para buruh Yahudi yang memiliki peranan penting dalam kiprah ekonomi sekaligus politik. Terdapat beberapa yang sudah dicanangkan yaitu membangkitkan kembali kebudayaan Yahudi, membeli tanah untuk pemukiman, mendirikan industry, bank, perusahaan asuransi dan lain sebagainya.
Hampir sama seperti Indonesia, Israel menganut demokrasi Parlementer yang terdiri dari kekuasaan legislatif (Knesset), eksekutif, dan yudikatif dengan tugasnya masing-masing untuk saling mengawasi (Check and balances) dan dipimpin oleh satu presiden atau Nasi dalam bahasa Ibrani yang dipilih oleh Knesset. Sama dengan Indonesia masa jabatan berlaku selama 5 tahun dan memiliki kesempatan dua kali periode  masa jabatan periode. Presiden pertama Israel adalah Chaim Weizman yang merupakan seorang doctor kimia. Ia menjabat selama tiga tahun, ia meninggal sebelum masa jabtannya rampung genap lima tahun.
Sebagai negara yang memakai demokrasi parlementer, parlemen Israel memiliki kedudukan yang sangat strategis, yaitu Knesset yang merupakan badan legislative tertinggi. Knesset berfungsi untuk membuat undang-undang dan mengawasi jalannya pemerintahan. Anggota Knesset pun dibagi menjadi       beberapa yaitu:
1.      Komisi rumah tangga
2.      komisi hukum, undang-undnag, dan peradilan
3.      Komisi keungan
4.      Komisi urusan luar negeri dan keamanan
5.      Komisi imigrasi dan penampungan
6.      Komisi ekonomi
7.      Komisi pendidikan dan kebudayaan
8.      Komisi urusan dalam negeri dan lingkungan
9.      Komisi perburuhan dan kesejahteraan
10.  Terakhir komisi control negara.

Dalam sejarah yang teracatat, Israel sudah mengadakan beberapa kali pemilu. Untuk ketentuan tanggal dalam pelaksaan pemilu tidak ada tanggal patennya, namun ada hari patennya yaitu hari selasa yang merupakan minggu ketiga pada bulan Yahudi Hesvan atau sekitar bulan November, tetapi apabila tahun sebelumnya ada loncatan hari (menurut kalender Yahudi) maka pemilu diadakan pada hari selasa minggu pertama dalam bulan Hesvan, kecuali ada kehendak lain dari Knesset.
~~~
Refrensi tulisan tersebut dari buku yang berjudul “Profil Negara-Negara Timur Tengah” yang diterbitkan oleh PT Dunia Pustaka Jaya, tahun 1995.  Mungkin cukup itu dulu yang Penulis dapat tulis, kritik dan saran ditunggu. Terimakasih sudah membaca.

Comments

  1. Merambah kajian lain nih, sangat bermanfaat. Sukses selalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih. Ratingnya otw di atas wawasansejarah.com

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jenis-Jenis Novel

Tips-Tips Menulis Praktis Dengan Rumus (7W+1H)

Tips-tips Bagi Aktor Pemula Dalam Teater.

Hutan Pinus Mangli, Magelang