Tamansari Yogyakarta
Yapsss ketemu lagi dengan Pena Saurus dalam
artikel tempat wisata. Kali ini Pena Saurus akan membahas salah satu tempat
wisata yang berada di Yogyakarta, yaitu Tamansari.
Apa Itu Tamansari ?
Tamansari merupakan
salah satu tempat wisata bersejarah di Yogyakarta yang merupakan bekas taman
atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang dapat dibandingkan
dengan Kebun Raya Bogor yang merupakan kebun Istana Bogor. Tamansari dibangun
pada zaman Sultan Hamengkubowono I tahun 1758-1765. Awalnya kebun ini memiliki luas 10 hektar dan
berdiri sekitar 57 bangunan (gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal
air, danau buatan, pulau buatan serta lorong bawah air). Namun sekarang dari
sekian banyak yang telah tersebutkan hanya ada satu bangunan yang masih utuh,
yaitu Pemandian Umbul Binangun. Dahulu tempat
ini berfungsi sebagai tempat rekreasi keluarga sekaligus sebagai banteng pertahanan.
Dimana Sih Tempatnya ?
Nah jika
kalian pengen berkunjung ke sana, sangat mudah sekali cara menemukannya karena letaknya strategis, jika ditempuh dari alun-alun utara keraton kalian membutuhkan
waktu sekitar 15 menit. Tepatnya lokasi ini di Jl. Tamanan, Patehan, Kraton,
Yogyakarta. Cara aksesnya pun sangat
mudah, kalian bisa mengendarai sepeda motor, mobil, becak, sepeda, dsb.
Kapan Buka & Apa Saja Fasilitas di
Sana?
Tamansari
dibuka mulai pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB. Penulis
merekomendasikan untuk datang pagi sekalian atau sore sekalian untuk
menghindari dari rasa panas yang berlebihan, karena selain tempatnya luas juga
cukup gersang, dan perlu naik turun tangga untuk mencapai beberapa titik.
Seperti
halnya tempat wisata lainnya di sana terdapat beberapa toilet, tempat parkir,
juga stand makanan di sekitar area tersebut. Kemudian ada juga berbagai
souvenir khas Indonesia, tepatnya Jogja. Seperti batik, gantungan kunci dll,
dan tentunya spot foto yang indah dan unik, baik itu alamiah atau pun buatan(taman
bunga di depan rumah). Untuk spot foto yang alami kalian tidak perlu membayar
sedangkan untuk spot foto buatan berbayar sekitar Rp. 1,000/foto. Kalian juga
bisa menyewa tourguide dengan harga sekitar Rp. 25,000-Rp. 50,000 untuk
mengantarkan kamu berkeliling area yang
sangat luas tersebut dan sebagian tercampur dengan pemukiman warga.
Tiket?
Terakhir kali
Pena Saurus kesana tiket domestiknya Rp. 5,000 sedangkan wisatawan asing Rp.
15,000. Di tambah Rp. 3,000 jika kalian membawa kamera. Gimana, murahkan? Nah tunggu
apalagi jangan lupa kalau liburan main-mainlah ke tempat sejarah tersebut
selain dimanjakan dengan keunikan bangunannya juga terdapat beberapa jenis
arsitektur yang unik pada temboknya.
Di bawah ini foto-foto saat penulis
berkunjung di Tamansari pada pertengahan tahun 2018.
Comments
Post a Comment