Kekasih Alexa #Part 1
Tidak jauh beda dengan malam-malam sebelumnya, terasa biasa saja hawanya—tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Hanya saja aku yang merasa berbeda. Ah ini adalah sebuah puitika untuk kekasihku, aku takut kau bosan mengetahuinya. Ini adalah kisah rinduku yang tidak pernah usai, tidak pernah usai meski terkadang tertabur kebencian, tercampur kesedihan bahkan luka yang mendalam. Aku bingung untuk memulai baitnya sayang, cerita ini tidak pernah usai—ah sayang atau mungkin aku yang tidak lincah memparafrasa isi hatiku. Sayang katakanlah sesuatu untukku? Barangkali kata-katamu dapat membantuku menuangkan dalam sebuah tulisan. Atau sediakah kau menatapku lebih lama? Ah sayang aku hanya bercanda. Kau kan jauh berada di sana. –ppft Kau pasti kesal denganku yang menjengkelkan ya Sayang?, tentu saja—katamu. “Kau memarahiku hampir setiap saat, entah tentang rambutku yang mulai memanjang se inchi, ku...